Ketika kita menyebut kaca, asumsi pengertian kita secara umum tertuju pada suatu benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah, dengan barbagai bentuk sesuai fungsi dan kegunaannya, misalnya yang berkaitan dengan produk kaca lembaran dari asahimas, mulia glass, tensindo glass dan lainnya melalui distributor terkait, yang kami gunakan sebagai bahan dasar untuk proses fabrikasi & penggunan kaca sebagai material aplikasi pada konstruksi atau frame maupun frameless untuk kebutuhan penutup interior & eksterior khususnya untuk pembuatan partisi, pintu, jendela, railing, sekat shower & toilet, atap/kanopi dan yang lainnya.
Pada struktur pelaksanaan lapangan sesuai dengan yang tersebut diatas, masih diperlukan pengelompokan untuk membentuk pola, sehingga dapat menghasilkan nilai arsitektur yang baik dan tepat sesuai dengan keinginan pengguna, dapat diwujudkan dengan memanfaatkan perusahaan jasa yang terkait dengan kaca tempered, laminated, bending, sandblast, gosok, bevel, bor, coak dan seterusnya.
Selain itu, faktor yang mendukung dalam tampilan juga perlu diperhatikan, konfirmasi ini dibuat untuk dapat menentukan klasifikasi jenis, warna, maupun fariasi pengunaan kaca, penjelasan ini kami batasi agar dapat dengan sesegerah mungkin melayani kebutuhan pengguna berdasarkan standard ketebalan adalah 5mm, 6mm, 8mm, 10mm & 12mm dengan warna clear, dark grey, mirror & kaca es, atau juga dapat dilengkapi dengan menggunakan fariasi produk kaca film artistik.